Lingkungan
Indonesia memiliki wilayah yang terletak pada lajur sabuk gunung api aktif, atau biasa dikenal sebagai ring of fire. Hal ini memiliki pengaruh bagi local resources yang dimiliki bangsa ini, khususnya panas bumi (geothermal).

Begitu mendengar kata ikan hiu, mungkin hal yang langsung terlintas di pikiran adalah satwa laut buas yang identik dengan rangkaian gigi tajam dan dikenal berbahaya bagi manusia. Pandangan tersebut tentu tidak sepenuhnya salah, namun nyatanya ikan hiu memiliki spesies yang juga beraneka ragam.

Selama ini, cecak menjadi salah satu hewan yang keberadaannya kerap dihindari oleh sebagian besar orang karena dianggap mengganggu. Bukan tanpa alasan, hal tersebut terjadi karena cecak yang dapat dengan mudah dijumpai di lingkungan sekitar biasanya kerap meninggalkan kotoran yang diyakini berbahaya bagi kesehatan manusia.

Maya Stolastika Boleng merupakan seorang petani milenial yang berkontribusi pada dunia argaria. Lahir di Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), 11 Juni 1985 silam, Maya sebenarnya sarjana sastra Inggris. Namun langkah hidupnya berbeda dari bidang ilmunya.

Taman Botani Kota Leiden, Belanda, sedang berbahagia setelah salah satu tanaman langka akhirnya mekar setelah 25 tahun terakhir. Tanaman bernama ilmiah Amorphophallus decussilvae itu berhasil mekar di kawasan dengan iklim subtropis khas Eropa.

  • 1
  • 2
Lingkungan
Mengenal 4 Jenis Hiu Martil yang Ada di Perairan Indonesia
Namanya Jarilengkung Hamidy, Spesies Cecak Baru yang Ditemukan di Kalimantan
Kiprah Maya Stolastika Menyebarkan Semangat Bertani Organik kepada Pemuda
Mengenal Lebih dalam Bunga Bangkai, Tanaman yang Berhasil Mekar di Eropa
  • 1
  • 2